631 ton Sampah Indonesia Berhasil Dikelola
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2018 telah menunjukan hasil yang signifikan dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
Baru satu setengah bulan diselenggarakan yaitu sejak 21 Januari lalu hingga 4 Maret 2018 tercatat gerakan ini telah diselenggarakan tersebar di 25 provinsi dan 121 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Jumlah gerakan yang telah dilaksanakan mencapai 1.485 kegiatan yang melibatkan total 2.055.092 orang.
Dari seluruh gerakan ini tercatat jumlah sampah organik yang dikelola sebanyak 631,37 ton, sampah anorganik yang dikelola sebanyak 542,62 ton, dan sampah residu yang ditangani lebih lanjut ke TPA mencapai 586,41 ton.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Rosa Vivien Ratnawati, harapan agar Indonesia bebas dari sampah bisa terwujud jika gerakan ini terus dilaksanakan di berbagai tempat di Indonesia.
"Gerakan TBBS diharapkan bisa membangkitkan gerakan masyarakat peduli sampah yang massif secara nasional sehingga menjadi jalan pemenuhan tujuan pembangunan pengelolaan sampah," ujar perempuan yang karib disapa Vivien tersebut.
Vivien mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup ingin menggerakkan pengelolaan sampah yang baik di masyarakat sebagaimana target yang ditetapkan melalui Perpres 97 Tahun 2017 yaitu pada Tahun 2025 terdapat pengurangan timbulan sampah 30 % atau 20,9 juta ton serta penanganan sampah mencapai 70 % atau 49,9 juta ton.
Dari data Gerakan TBBS itu, menurutnya, Provinsi Jawa Barat adalah yang terbanyak melaksanakan kegiatan TBBS dari 25 provinsi di Indonesia.