718 Penderita HIV/AIDS Minta Jamkesda
Tunggu Rekomendasi Wali Kota dan DPRDSelasa, 11 Juni 2013 – 09:34 WIB
”Saya dan ratusan penderita HIV/AIDS ingin sebagai peserta Jamkesda. Hanya saat mendaftar tidak diterima. Padahal saya warga kurang mampu. Kenapa kami dibedakan? Apa karena penyakit kami ini tak bisa sembuh? Apa kami tidak boleh mendapatkan pengobatan yang layak,” ucapnya.
Menanggapi itu, anggota Komisi D, DPRD Depok, Tengku Farida berjanji memperjuangkan para penderita HIV/AIDS agar mendapatkan Jamkesda. Dia juga mengaku akan melobi anggota DPRD lainnya untuk membantu menggolkan rencana tersebut. Apalagi dalam perda yang mengatur Jamkesda tidak ada tertera aturan penderita HIV/AIDS tidak boleh mendapat Jamkesda. ”Kami akan memperjuangkan melalui parlemen,” terang politisi PKS Kota Depok ini.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Depok, Hardiono mengklaim pihaknya sudah cukup membantu penderita HIV/AIDS. Dengan membangun dua unit layanan pengobatan HIV/AIDS. Yakni di Puskesmas Sukmajaya dan RSUD Kota Depok. Di dua tempat itu, para penderita HIV/AIDS diberikan vaksin secara gratis untuk mengurangi keganasan virus yang ada ditubuhnya.