75 Persen Sekolah Ada di Daerah Rawan Gempa
Kamis, 11 Juli 2013 – 22:05 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan sekitar 75 persen sekolah di Indonesia berada di daerah risiko tinggi gempa bumi. Karena itu diperlukan bangunan sekolah tahan gempa. Dia mencontohkan, akibat gempa bumi 6,2 SR di Bener Meriah dan Aceh Tengah Provinsi Aceh baru-baru ini tercatat 314 sekolah rusak. Masing-masing terinci, 171 rusak berat, 136 rusak sedang, dan 7 rusak ringan.
"Data ini menunjukkan bahwa sekolah belum aman dari bencana," kata Sutopo, Kamis (11/7).
Sutopo mengatakan anak-anak di sekolah merupakan komunitas yang sangat rentan terhadap bencana jika sekolahnya tidak aman. Apalagi saat terjadi gempa, banyak anak-anak dan guru tidak tahu apa yang harus dilakukan.
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan sekitar 75 persen sekolah di Indonesia berada di daerah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
Jumat, 03 Mei 2024 – 14:10 WIB - Pendidikan
Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
Jumat, 03 Mei 2024 – 00:05 WIB - Pendidikan
REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:15 WIB - Pendidikan
Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
Kamis, 02 Mei 2024 – 16:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
Sabtu, 04 Mei 2024 – 20:43 WIB - Istana
3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
Sabtu, 04 Mei 2024 – 21:57 WIB - Pendidikan
Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
Sabtu, 04 Mei 2024 – 19:17 WIB - Sport
Piala Asia U17 Wanita: Satoru Mochizuki Boyong 23 Pemain, Optimistis
Sabtu, 04 Mei 2024 – 19:33 WIB - Riau
Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
Sabtu, 04 Mei 2024 – 19:49 WIB