900 Ton Benih Hortikultura Diekspor ke 10 Negara
Negara tujuan ekspor benih hortikultura adalah India, Pakistan, Srilanka , Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Tiongkok.
“Iya, kami ekspor ke ASEAN, Asia Selatan dan Tiongkok,” tambah Jemmy.
Jemmy menjelaskan, pelepasan ekspor ini bagian dari rencana ekspor 2018 sebesar 900 ton benih atau naik 50 persen dibandingkan 2017.
Demikian pula tahun 2019 ditargetkan naik lebih tinggi lagi. Beberapa benih hortikultura yang diekspor adalah benih pare, cabai, paprika, timun, gambas, melon, waluh, sweet corn, pare welut, semangka, terong, tomat, jagung pulut, kacang panjang, kangkung, bayam, okra dan buncis. Totalnya mencapai 18 komoditas.
“Proses produksi benih ini dikerjakan bermitra dengan petani. Yakni 99 persen produksi ini melibatkan petani. Ini bermitra dengan memberdayakan 9.900 petani pada hamparan 3.340 hektare yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat,” jelas Jemmy.
Sementara itu Nasirudin, petani penangkar benih mitra BISI spesial tanaman hibrida pare, gambas, pare welut dan melon mengatakan pihaknya sudah bermitra lebih dari 18 tahun. Menurutnya, pola kerja sama ini menguntungkan petani.
"Selama ini saya menggantungkan hidupnya dari sini. Hasilnya bisa untuk biaya hidup sehari hari termasuk menyekolahkan anak kuliah. Harapan kami kerja sama seperti ini tetap berlanjut, diperluas di daerah daerah lain,” kata Nasirudin. (adv/jpnn)