98 RW di Jakbar Tergolong Kumuh
Selasa, 13 Maret 2012 – 01:49 WIB
Untuk mengatasi masalah tersebut, Kotamadya Jakarta Barat telah melakukan perbaikan, salah satunya berupa perbaikan fisik lingkungan dengan memperbaiki saluran."Jumlah yang sudah diperbaiki saya tidak ingat. Tapi sesuai ketentuan dan anggaran, kami selalu melakukan penataan. Harapannya, ke depan di Jakarta Barat tidak lagi ada wilayah yang kumuh," tegas Darma.
Sementara Ketua RW 03 Kelurahan Angke Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Toton Effendi, mengaku tidak tahu dengan kategori tersebut. Namun dirinya mengakui bahwa RW yang dipimpinnya memang padat penduduk. Sebab rumah yang berdiri didominasi oleh bangunan semi permanen.
"Rata-rata rumah tersebut belum memiliki MCK (Mandi Cuci Kakus). Belum lagi saluran air. Di sini itu dikotori oleh limbah konveksi dan sablon. Setiap gang kecil selokan mampet, saluran air tidak berfungsi menjadi pemadangan setiap hari," paparnya.(ash/jpnn)