ABG Hilang Ditemukan, Warga Takut Ada Wewe Gentayangan
Keheranan orang-orang tidak hanya berhenti di situ. Meski korban saat ditemukan tak mengenakan baju, tapi tak ada luka secuil pun di tubuhnya. Namun saat akan didekati, dia berteriak-teriak tak ingin didekati.
Oleh polisi dan warga, korban dibawa ke RSUD Bumiayu. Di sinilah kemudian identitas korban diketahui sebagai Joko Purnomo, warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog yang sudah dua hari hilang dan dicari-cari, karena diduga hanyut terbawa arus Sungai Kalikeruh.
Kepala Desa Plompong Fatoni mengatakan, sedari awal dia meyakini Jok tidak jatuh dari atas jembatan. Sebab, sepeda motornya dalam posisi netral dan kuncinya masih menempel.
"Kalau memang jatuh dari sepeda motor kan posisi giginya masuk, tapi ini netral. Itulah yang membuat saya menduga kalau korban dibawa makhluk halus sebangsa wewe gombel," kata dia saat mendampingi keluarga korban di rumah sakit.
Fatoni menambahkan, Joko sebelum dikabarkan menghilang misterius di atas jembatan Plompong memang terlihat kacau. Pikirannya kacau karena sedang punya masalah dengan kedua orang tua dan pacarnya.
"Informasinya dia habis dimarahi sama orang tua dan pacarnya. Tapi, saya tidak tahu persisnya. Setelah dimarahi, Joko pergi dari rumah mengendarai sepeda motor dan menghilang,” tuturnya.
Sampai kemudian, kata Fatoni menambahkan, Joko ditemukan di pinggir Sungai Kalikeruh di Bumiayu yang berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi sepeda motornya ditemukan. Kondisinya tanpa luka sedikit pun.
"Tak ada ada luka lecet sedikit pun di tubuhnya. Kalau memang jatuh, pasti kan ada luka-lukanya. Ini sama sekali tidak, cuma kondisinya lemah," ungkap Fatoni.