Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Abrasi Pesisir Pantai Pangandaran Mengkhawatirkan

Jumat, 13 September 2019 – 20:57 WIB
Abrasi Pesisir Pantai Pangandaran Mengkhawatirkan - JPNN.COM
Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pangandaran, Jumat (13/9). Foto: Humas Pemprov Jabar/Antara

"Dulu pendaratan ikan bisa dengan mudah di bibir pantai, sekarang jauh sehingga banyak perahu yang rusak karena medan pendaratan yang sulit," kata Uu.

Tak ayal, beban pengeluaran nelayan bertambah untuk memperbaiki perahu yang rusak. Jauhnya tempat pendaratan pun mematahkan semangat nelayan untuk melaut. "Karena susah berangkat dan datangnya, maka minta dikeruk," tutur Uu.

Nantinya, kata Uu, pengerukan kawasan TPI Desa Legok Jawa juga berdampak positif terhadap pendapatan nelayan. "Akan ada peningkatan ikan dari nelayan. Sehingga pendapatan nelayan akan lebih baik dan kesejahteraan meningkat," ucapnya.

"Dan untuk (pengerukan) di sini harus memakai teknologi yang canggih. Kalau melakukan secara manual tidak (bertahan) lama. (Kalau) mengeluarkan dana, manfaatnya akan lebih lama," ujar Uu.

Adapun, Detail Engineering Design (DED) proyek pengerukan TPI Desa Legok Jawa diharapkan selesai pada 2019 sehingga proyek bisa dikerjakan mulai 2020. (ant/jpnn)

Abrasi di kawasan pantai Desa Citotok sudah mengkhawatirkan dan bisa memutus akses jalan di sekitarnya.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News