Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ada Guguran Lava dari Gunung Merapi, Warga Diminta Menjauh dari Titik Ini

Kamis, 19 September 2019 – 16:14 WIB
Ada Guguran Lava dari Gunung Merapi, Warga Diminta Menjauh dari Titik Ini - JPNN.COM
Ilustrasi kondisi Gunung Merapi. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan tiga kali guguran lava pada Kamis dengan jarak luncur maksimum 450-550 meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, Kamis (19/9), menyatakan guguran lava yang terpantau melalui CCTV itu pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB meluncur ke arah hulu Kali Gendol.

"Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat lima kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-15 mm dan durasi 33.2-57 detik," kata Hanik.

Sementara itu, hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut dengan suhu udara 12-18.4 derajat Celsius, kelembaban udara 38-95 persen dan tekanan udara 69.2-710.5 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

"BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi," tambahnya.

Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close