Ada Sosok Luar Biasa di Balik Konservasi Penyu Lekang di Pantai Marekisi, Siapa Dia?
Pada momentum pelepasliaran penyu lekang ini, PLN UIP Maluku Papua menyerahkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 75 juta kepada Kelompok Desa Binaan Marekisi Nung.
Bantuan tersebut dicanangkan untuk membangun lima bak penetasan penyu dengan kapasitas keseluruhan mencapai 800 tukik.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua Sukahar menjelaskan program bantuan konservasi ini merupakan langkah sinergi PLN bersama BBKSDA dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan.
“Upaya pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di daerah kabupaten Jayapura, tentunya PLN tidak dapat bekerja sendiri," kata Sukahar.
Melalui program pelestarian lingkungan bersama masyarakat serta bekerja sama dengan BBKSDA Papua, lanjut Sukahar, merupakan salah satu upaya pihaknya memastikan pembangunan kelistrikan sudah memenuhi asas berkelanjutan.
Pelaksana tugas Kepala BBKSDA Papua Abdul Azis Bakry menyampaikan terima kasih kepada PLN UIP Maluku Papua atas besarnya kepedulian terhadap pelestarian penyu lekang di Kampung Yewena.
Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana bantuan tersebut secara optimal.
Azis Bakry juga memberikan apresiasi kepada kelompok Desa Binaan Marekisi Nung, khususnya kepada Karel Indey sebagai pelopor pelestarian penyu di Kampung Yewena.