Ada Teriakan Minta Tolong dari Kamar Indekos Ibu Muda, Warga Datang, Sudah Banjir Darah

Gultom menuturkan, dari keterangan rekan kerja pelaku, YM bekerja di tempat pemotongan kayu.
Pada saat itu, YM sempat ditegur bosnya karena bekerja dalam keadaan mabuk. Setelah mendapat teguran, pelaku langsung pulang tanpa pamit
Diduga karena pengaruh alkohol serta tidak terima ditegur, remaja tersebut melampiaskan kekesalannya pada seorang ibu hamil.
Lebih lanjut Gultom mengatakan, proses penyidikan perkara tersebut ditangani Subnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), mengingat pelaku masih di bawah umur, sehingga pemeriksaannya harus dilakukan secara cepat.
Gultom menambahkan, saat pelaku menikam korban yang tengah hamil, warga mendengar teriakan minta tolong dari dalam kos.
Warga pun langsung menghampiri dan melihat pelaku yang langsung melarikan diri.
”Saat pertama kali ditemukan, korban menderita luka parah di perut dan bersimbah darah. Ada saksi melihat pelaku keluar kos menggunakan celana dalam tanpa menggunakan celana dan baju,” pungkas Gultom. (daq/ign/radarsampit)