Ada yang Bilang Ganjar Pranowo Kalah jika Tidak Diusung PDIP
“Menurut saya Ganjar tetap berada di PDIP. Jika ada dinamika di internal partai, itu harus diselesaikan. Ganjar juga harus mengukur diri karena lingkaran Puan Maharani masih mengakar lantaran Puan sudah memupuk mesin partai sejak lama,” ujar Umam.
Menurutnya, Puan memiliki kans yang cukup baik karena pemilih PDIP adalah Soekarnois.
“Mbak Puan tetap harus menggenjot elektabilitas dan mengonsolidasikan struktur partai," kata Umam.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Ganjar belum mengikuti kegiatan partai lain, sehingga jika tidak diusung PDIP maka tidak akan maju di Pilpres 2024.
"Ganjar masih tetap loyal kepada PDIP. Data Voxpol pada April 2022 menunjukkan bahwa pemilih Jokowi dan Maruf Amin pada pemilu 2019 memilih Ganjar, 74 persen. Keterikatan antara partai dengan figur itu tersambung. Ada data yang menarik. Pada 2019, 54 persen pemilih PDIP memilih Ganjar,” ujar Pangi.
Selain elektabilitas, partai juga menjadi preferensi pemilih. Pangi menyebut hal itu bisa dilihat di Jawa Tengah; partai lebih besar ketimbang figur.
“Siapa pun yang diusung PDIP di Jawa Tengah akan menang. Artinya pilihan partai dan figur bisa berpengaruh. Ganjar kalah jika tidak diusung PDIP. Walau ada partai lain yang ingin mengusung Ganjar, elektabilitasnya tidak sebesar jika diusung PDIP,” kata Pangi. (*/adk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?