Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Adi Mengaku Polisi, Cegat Pengendara Sepeda Motor

Senin, 03 Desember 2018 – 05:27 WIB
Adi Mengaku Polisi, Cegat Pengendara Sepeda Motor - JPNN.COM
Kompol Bermawis mengintrogasi Supriadi alias Adi dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Pontianak Barat, Sabtu (30/11). Foto: Andi Ridwansyah/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Aksi Supriadi alias Adi (28) mengaku sebagai polisi, menyegat seorang pengendara sepeda motor dan merampas android, Jumat (30/11) malam. Beruntung aksinya dapat digagalkan anggota polisi dan warga.

Saat menjalankan aksinya Adi tidak sendiri. Warga Gang Flower Jalan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur ini awalnya berboncengan sepeda motor dengan temannya berinisial Is. Keduanya lantas mencegat Dion (18) di Pal 5 Jalan Husein Hamzah yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor.

Saat itu, warga Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya hendak pergi ke Alfamart tempat kerjanya. “Saya bersama rekan saya Is yang saya tidak tau dia lari kemana,” ucap Adi ketika ditemui di Mapolsek Pontianak Barat.

Adi melakukan pencegatan lantaran melihat sepeda motor yang dikendarai Dion tanpa plat. Mengaku sebagai polisi, Adi menanyai STNK motor yang digunakan Dion. “Kemudian saya tanya STNK juga tidak ada, sehingga saya minta korban ke Polresta,” jelasnya.

Adi kemudian bergoncengan dengan Dion. Dari belakang Adi memegang tangan Dion. Sementara is mengikuti dari belakang.

Saat di persimpangan Jalan Husein Hamzah, Adi meminta korban berbelok ke Jalan Ampera. Namun korban tak mengindahkan perintah pelaku. Tapi Dion berhenti dekat keramaian warga yang menggelar Maulid Nabi.

Adi lantas mengeluarkan pistol mainan untuk mengancam Dion. Kemudian mengambil android milik korban yang disimpan di saku celana. “Saya ancam dengan pistol mainan sebelum diamankan polisi dan warga,” ujarnya.

Usai ketangkap, Adi mengaku menyesal. Ia berkilah aksinya tersebut pertamakali dilakukan. “Saya lakukan itu karena tidak memiliki uang, sementara ada keperluan keluarga,” dalih Adi.

Adi mengaku polisi menyegat seorang pengendara sepeda motor, mengeluarkan pistol dan merampas android.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close