Adi Putra Mengamuk, Pecahkan Kaca, Lalu Memakannya
Di tengah malam gelap, dari Gunung Malintang yang berjarak ratusan kilometer dari tempat tinggalnya, Adi berjalan kaki.
Di kampung, Adi Putra tinggal bersama kakaknya, dan sejak beberapa hari terakhir sering mengamuk dengan memecahkan kaca lemari dan memakannya.
Mengetahui ada salah seorang warganya yang dirantai, Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ferizal Ridwan bersama Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Deni Asra, datang ke rumah Adi Putra.
Mereka melihat Adi dirantai dalam kamar berukuran 2×2 meter.
“Setelah mendapati nformasi adanya warga yang hidup dalam pasungan dengan cara dirantai, kami berkeinginan untuk melihat dari dekat. Mudah-mudah setelah ini langkah nyata bisa kami lakukan untuk memanusiakan warga kita ini,” kata Ferizal, Jumat (3/4).
Wakil Bupati yang akrab disapa Buya itu juga menambahkan, dalam waktu dekat langkah yang akan dilakukan adalah untuk memberikan bantuan agar Adi memenuhi kebutuhan hidup.
“Setelah ancaman corona berlalu, kami akan lakukan penanganan," sebutnya.
Sementara itu, Deni Asra menyebutkan persoalan yang dihadapi Adi membutuhkan kepedulian semua pihak, terutama orang-orang terdekatnya. "Harus ada pendekatan yang dilakukan keluarga dan pemerintah," ujarnya. (ramdalius/posmetropadang)