Adi Taroepratjeka dan Mia Handayani, Pasutri Tester Kopi
Teliti Rasa dari Unsur Tanah dan Kecepatan AnginSabtu, 24 Maret 2012 – 00:04 WIB
Kisah Adi jatuh cinta pada kopi sejatinya menarik. Saat mengikuti pertukaran pelajar di Amerika Serikat (AS) pada 1992"1993, dia tinggal bersama keluarga angkat yang pencinta kopi. Setiap hari mereka mendapat kiriman kopi dengan rasa berbeda.
Adi tidak habis pikir. Bukankah rasa semua kopi sama. Sama-sama pahit dan hitam legam. Akhirnya dia iseng-iseng mencecap minuman dari biji-bijian. Lambat laun, dia jatuh cinta pada minuman yang konon ada sejak 1.000 tahun sebelum Masehi (SM) itu.
Kembali ke Indonesia, Adi menempuh kuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, dia merasa itu bukan dunianya. Makin lama bertahan, semakin dia tidak nyaman. Padahal, jauh di dalam hatinya dia menginginkan aktivitas yang berhubungan dengan kuliner. Adi lantas banting setir dengan menempuh studi di sebuah perhotelan di Bandung.