Adian Napitupulu: Kesimpulannya Anies Memang Enggak Bisa Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyimpulkan satu hal tentang bencana banjir yang berkali-kali menerjang DKI Jakarta sejak awal 2020 lalu.
Menurut Adian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa bekerja mengatasi banjir.
"Ya, memang Anies tidak bisa kerja saja. Kemarin mereka membandingkan Jakarta dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saya kira itu bukan perbandingan yang apple to apple. Pertama, luas daerahnya berbeda, kemudian besaran anggarannya juga berbeda," ujar Adian pada program 'Ngomongin Politik' (Ngompol) yang tayang di JPNN.com, beberapa waktu lalu.
Menurut salah satu pentolan aktivis'98 ini, anggaran DKI Jakarta jauh lebih besar dibandingkan Jateng dan Jatim. Sementara dari segi luas wilayah, Jateng dan Jatim jauh lebih luas.
"Kemudian intensitasnya, kalau enggak salah itu banjir di Jakarta terjadi 5-6 kali dalam rentang satu bulan. Seharusnya, ada langkah antisipasi yang lebih maksimal, tetapi tidak terlihat," ucapnya.
Anggota DPR ini juga merasa aneh dengan kebijakan Anies mengurangi anggaran penanggulangan banjir dalam dua tahun terakhir. Adian menilai hal itu sangat tidak bijaksana, karena semua orang tahu Jakarta rentan banjir, mengingat sebagian wilayahnya lebih rendah dari permukaan laut.
"Saya kira terkait banjir ini perlu dihitung berapa kerugian masyarakat. Ketika rumah mereka terendam, untuk membersihkan, ganti sofa segala macam, bisa menghabiskan berapa? Kalau Rp 3-4 juta saja satu rumah tangga, maka totalnya bisa triliunan rupiah kalau dikonversi," ucapnya.
Untuk Itu, Adian merasa perlu ada langkah khusus yang diambil DPRD Jakarta terhadap Anies. Tujuannya, agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak.