Adu Strategi Dua Tokoh NU
Oleh karenanya, kubu Jokowi mengantisipasi dengan merekrut sejumlah tokoh yang dekat dengan Islam, seperti Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
"Khofifah tahu betul bagaimana penetrasi di kantung-kantung suara tradisional NU dan pondok (pesantren). Karena pernah jadi Cagub jatim 2008 dan 2013. Perolehan suara Khofifah juga ternyata cukup fantastis. Disinilah letak pertempuran adu kuat pengaruh antara Mahfud dan Khofifah," terangnya.
Sehingga dalam musim kampanye pilpres 2014 nanti, akan terlihat jelas bagaimana pertarungan Mahfud MD melawan Khofifah dalam mendapatkan suara warga NU atau yang dikenal Nahdliyin, buat pasangan capres-cawapres mereka masing-masing.
"Namun, kemenangan pasanga capres tidak semuanya bisa ditentukan oleh salah satu basis masa. Karena banyak faktor lainnya, termasuk kekuatan visi dan 'gizi'," pungkasnya. (dms)