Ahok Ancam Pecat Lurah-Camat
jpnn.com - GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam bakal memecat camat dan lurah yang di daerahnya masih terdapat genangan. Sikap tegas itu diambil agar mereka lebih sigap melakukan upaya-upaya penanggulangan munculnya genangan. Terutama perbaikan saluran air, pembersihan, dan pengangkutan sampah.
Selain itu, lurah dan camat harus menggalang dukungan warga dengan bekerja bakti setiap minggu. Jika masih ada genangan, kinerja mereka patut dipertanyakan. Apalagi tugas camat dan lurah sekarang tidak sekadar melayani administrasi warga.
”Ini kan sederhana. Kalau masih ada genangan juga, ya kami copot langsung saja camat dan lurahnya,” tegas Ahok di Balai Kota Jakarta Rabu (26/11).
Setelah resmi menjabat gubernur definitif, Ahok menegaskan tidak akan segan-segan memberhentikan pejabat yang tidak bekerja. Desember mendatang, dia berencana memutasi 3.000 pejabat di seluruh dinas.
Mereka akan disekolahkan lagi, sementara staf yang potensial akan diangkat sebagai pejabat struktural. ”Ini baru revolusi mental,” tandasnya.
Ahok juga geram dengan aparat kelurahan dan kecamatan yang menganggap enteng genangan di daerahnya.
Dia mencontohkan genangan di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Aparat kelurahan yang ditanyai menjawab bahwa hal itu biasa dan akan surut dalam empat sampai lima jam.