Ahok Harapkan Abnon Bukan Sekadar Pajangan

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap finalis Abang None (Abnon) Jakarta yang telah terpilih jangan hanya jadi pajangan saja. Menurutnya, Abnon harus mampu berperan sebagai duta wisata yang memperkenalkan dan memertontonkan budaya Betawi ke masyarakat luas.

“Enggak boleh hanya jadi pajangan atau pager ayu saja. Abnon harus siap untuk dilibatkan pada setiap kegiatan pemprov, kalau perlu ikut rapat juga boleh," kata Basuki saat menerima finalis Abang None se-Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (28/8).

Abang None se-Jakarta terdiri dari 18 pasang (36 orang) datang ke Balai Kota, dalam rangka penyerahan finalis Abnon kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Lebih lanjut Ahok -sapaan Basuki- mengatakan, ada yang menyebut seolah-olah orang Betawi primordial. Namun, katanya, sebenarnya orang Betawi itu sangat senang menerima siapapun.

"Itu pula yang dinamakan Jakarta Baru yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Saya menyampaikan ucapan selamat berkompetisi kepada para finalis," imbuhnya.

Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman menjelaskan pemilihan Abnon Jakarta merupakan salah satu event unggulan yang sudah dinanti-nantikan, khususnya oleh masyarakat Jakarta. Apalagi, penyelenggaran Abon ini merupakan upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya Betawi menjadi atraksi pariwisata dan budaya yang dikemas secara atraktif.

"Dengan konsep 3-G (Gegap Gempita Gambir) kita berharap pergelaran Malam Final Abang dan None Jakarta Tahun 2014 nanti dapat meniadi area pesta rakyat Jakarta, dan dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Arie menambahkan, budaya Betawi sebagai kekuatan utama dari multi-kultur di Jakarta harus tampil terdepan dan berdampingan secara harmornis dengan budaya lain yang tumbuh dan berkembang di ibu kota, serta mewamai dinamika perkembangan budaya di Indonesia. Menurutnya, para Abnon pun siap mengabdi serta memberikan yang terbaik untuk tanah air, khususnya kepada Kota Jakarta.