Ahok Merasa Gagal Atasi Banjir
Rabu, 23 Januari 2013 – 17:07 WIB
JAKARTA - Program kerja 100 hari duet kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama dianggap berhasil. Namun, Basuki justru menolak penilaian tersebut. Wagub yang biasa dipanggil Ahok itu menilai program 100 hari tidak sesuai dengan harapannya. Pasalnya, banjir besar masih melanda ibu kota.
"Sukses gimana? Enggak, enggak. Gimana banjir aja setengah mati. Bukan bercanda kok, kita ngaku salah," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/1).
Menurut Ahok, dirinya telah mengabaikan peringatan dari Kasubdin Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Heriyanto soal prediksi banjir besar yang akan melanda Jakarta. Pasalnya, ia menilai banjir awal tahun ini tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya.
JAKARTA - Program kerja 100 hari duet kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama dianggap berhasil. Namun,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:15 WIB - Hukum
Kadisdik Riau Ditahan Jaksa Terkait Kasus SPPD Fiktif Senilai Rp 2,3 Miliar Lebih
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:40 WIB - Riau
Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:46 WIB - Jatim Terkini
Polisi Beber Fakta Kecelakaan Mobil Masuk Jurang Bromo Tewaskan 4 Orang, Ternyata
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:47 WIB - Riau
Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:02 WIB