Ahok Restui PNS Mudik Pakai Mobil Dinas

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi adalah suatu hal yang biasa. Wagub yang biasa disapa Ahok ini bahkan mengaku kerap menggunakan mobil dinas untuk kepentingan sendiri.

"Kalau Anda swasta dapat mobil dinas, boleh nggak dipakai hari Minggu? Itu memang sudah diperhitungkan. Saya juga ke gereja pakai mobil dinas hari Minggu. Saya juga ke gereja pakai pelat merah dulu nggak ribut-ribut," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/7).

Pernyataan Ahok ini menanggapi polemik penggunaan mobil dinas pegawai negeri sipil (PNS) untuk mudik. Sebagian masyarakat menilai hal itu tidak etis karena mobil dinas dibiayai anggaran negara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan menghimbau agar mobil dinas tidak digunakan untuk kepentingan pribadi seperti kegiatan mudik.

Menurut Ahok, anggaran untuk mobil dinas memang telah memperhitungkan pemakaian pribadi. Ia pun menilai tidak ada uang negara yang terbuang akibat pemakaian mobil dinas tersebut.

"Kalau tidak boleh, kamu mau suruh pejabat-pejabat korupsi buat beli mobil lagi," imbuhnya.

Jika masyarakat terus mempermasalahkan hal tersebut, Ahok mengusulkan agar fasilitas mobil dinas dihapuskan saja. Kemudian digantikan dengan uang tunjangan kendaraan. Dengan begitu, PNS tetap mendapat fasilitas dan kebebasan untuk menggunakannya.

"Tapi saya kira PNS DKI juga nggak ada yang mau pakai mobil dinas. Mobil di rumahnya lebih bagus-bagus," pungkasnya.(dil/jpnn)