Ahok Stop Kaki Lima Night Market
jpnn.com - JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta terpaksa menghentikan pelaksanaan Kaki Lima Night Market (KLNM) yang biasa digelar setiap akhir pekan. Hal ini disebabkan belum cairnya dana ABPD 2014. Penghentian sementara acara KLNM diinstruksikan langsung Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
"Kami sudah perkiraan pendanaan tidak tepat Januari. Padahal ada biaya yang dikeluarkan untuk acara itu, seperti pasang tenda, angkutan, dan listrik. Sehingga Pak Wagub menyarankan di stop dulu, sampai anggaran cair," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/2).
Joko mengatakan, penghentian ini dilakukan sejak awal Januari 2014. Namun dirinya belum bisa memastikan kapan acara yang diadakan di Jalan Medan Merdeka Selatan ini bisa dimulai kembali. "Kemungkinan pada bulan keempat, tapi ya kita belum bisa pastikan," tutur dia.
Kendati demikian, menurut Joko, tidak akan tinggal diam. Sambil menunggu anggaran cair, Dinas KUMKMP sedang melakukan lelang untuk pelaksanannya. Sebab tahun ini, penyelenggaraannya diserahkan kepada event organization (EO). Selain itu, juga dilakukan pendataan ulang terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang ikut serta.
Mengingat peserta setiap dua bulan sekali diganti, untuk memberikan kesempatan kepada pedagang lainnya. "Akan ada lagi nanti setelah anggaran benar-benar clear. Sekarang kita siapkan lelang, bukan berarti kita diam, tapi melakukan lelang untuk EO- nya," ujar dia.
Pada tahun ini dianggarkan lebih dari Rp 11 miliar untuk 52 kali pelaksanaan KLNM. Setiap kali acara menghabiskan dana sebesar Rp 80 juta.
Dana tersebut lebih hemat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 150 juta. Sebab pada tahun ini, Dinas KUMKMP telah memiliki tenda sendiri. Sementara jumlah PKL yang ikut bergabung sama seperti sebelumnya yakni 400 PKL.
Joko menambahkan, pada pelaksanaan berikutnya akan ada konsep baru yang bekerjsama dengan Dinas Periwisata dan Kebudayaan. Nantinya akan ada kombinasi, bukan hanya transaksi jual beli tetapi juga ada sisi hiburannya.