Air Minum di DKI Harusnya Bisa Lebih Murah
Kamis, 23 Februari 2012 – 07:07 WIB
Selama ini muncul kekhawatiran PPN terhadap air dapat diminum langsung akan menambah beban yang harus dibayarkan kepada konsumen. "Kami menunggu revisi SK tersebut, dan akan kami laksanakan secara bertahap program tersebut."
Sri menjelaskan alasan bertahapnya pelaksanaan program air tersebut adalah faktor biaya yang harus dikeluarkan Pemprov DKI beserta operatornya. Pelaksanaan program tersebut membutuhkan penggantian seluruh pipa lama. Dana yang dibutuhkan untuk pergantian pipa tersebut ditaksir mencapai Rp 3 triliun.
DKI Jakarta, kata dia, sebenarnya sudah memiliki lokasi percontohan pelaksanaan air dapat langsung diminum tersebut di daerah Kalimalang (Jakarta Timur) dan sekitar Jalan Batam (Jakarta Selatan). Namun, masyarakat masih ragu-ragu meminum langsung air dari keran tersebut.