Ajari Pelajar Asing Membuat Cincin
Sabtu, 27 Oktober 2018 – 10:18 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Suhu yang panas di bengkel logam SMKN 12 Surabaya tidak menyurutkan semangat dua siswa asing. Pelajar asal Denmark Theodor Frandsen dan Lin Sin Hong asal Taiwan menyalakan mesin patri di ruangan tersebut. Mereka mengikuti praktik membuat cincin berbahan logam.
Karena baru saja ikut, keduanya diminta untuk membuat perhiasan yang paling simpel. Yaitu, cincin. ''Ini pengalaman pertama saya membuat cincin,'' ucap Elson -sapaan Sin Hong.
Cincin tersebut dibuat dari lempengan perak. Mesin patri berfungsi melunakkan perak. Dengan begitu, lempengan perak yang tipis dan panjang itu bisa dibentuk cincin sesuai dengan ukuran yang diinginkan. ''Setelah dipotong dan disesuaikan, kami bentuk melingkar,'' jelasnya.