Akbar Restui Yuddy Rebut Ketum Golkar
Senin, 03 Agustus 2009 – 18:30 WIB
Namun, Akbar sadar betul bahwa bukan dirinya penentu siapa yang duduk sebagai Ketum Golkar. Meski merestui Yuddy, dia tegaskan bahwa pemilihan tergantung pada keputusan munas, sebagai mekanisme yang sudah disepakati bersama. Akbar menyarankan Yuddy untuk terus menggalang dukungan dari pengurus di daerah. Akbar katakan, siapa pun yang terpilih lewat munas, maka itu pasti merupakan keputusan terbaik.
Akbar menilai, kalangan politisi senior dengan politisi yunior harus bersinergi. Politisi senior diperlukan karena sudah sarat pengalaman sehingga nasehat-nasehatnya dibutuhkan politisi yunior. Sebaliknya, politisi senior juga membutuhkan politis yunior. "Karena kalangan yunior biasanya punya gagasan-gagasan baru, bisa menghadirkan perubahan," ujar Akbar.