AKBP Hendy Ungkap Kesaktian Briptu Hasbudi, 2 Perempuan Terseret
Dalam menjalankan aksinya, Briptu Hasbudi diketahui hanya menggunakan lahan konsesi milik PT BTM untuk menggarp tambang emas ilegal di atas lokasi tersebut.
Kendati sudah melakukan pemeriksaan, AKBP Hendy masih enggan membeberkan keterangan yang diperoleh dari kedua petinggi PT BTM.
Di tempat terpisah, Satreskrim Polres Tarakan juga melakukan pemanggilan terhadap istri Briptu Hasbudi dan tiga orang lainnya untuk dimintai keterangan.
"Di hari ini juga, sekitar pukul 10.00 WITA bertempat di Polres Tarakan, penyidik Satreskrim turut menjadwalkan pemeriksaan terhadap, istri saudara Hasbudi. Kemudian seorang perempuan bernama Ida sebagai pemilik gudang. Lalu dua pria bernama Yusuf dan Herman," ungkap AKBP Hendy.
Mantan Kapolres Karawang itu masih belum dapat menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Tarakan terhadap istri Briptu Hasbudi dan ketiga orang tersebut.
"Nanti saya sampaikan, intinya pemeriksaan yang dilakukan ini berkaitan dengan kasus HSB (Briptu Hasbudi)," terangnya.
Disinggung apakah kemungkinan akan turut memanggil sejumlah pejabat yang diduga menerima aliran dana hasil bisnis haram Briptu Hasbudi, AKBP Hendy tidak memberikan jawaban.
Sebagaimana diketahui, Tim Gabungan Khusus yang dibentuk oleh Kapolda Kaltara berhasil membongkar bisnis ilegal yang sudah digeluti Briptu Hasbudi bertahun-tahun.