Akhirnya, Gelar Tanggap Darurat
Rabu, 09 September 2009 – 08:50 WIB
Dalam pertemuan lengkap itu juga disimpulkan bahwa setelah melihat kondisi masyarakat, maka perlu ada penanganan tanggap darurat bagi mereka. Soal adanya data angka kematian yang dilaporkan, itu akan diseleksi penyebabnya. Pasalnya, kematian itu bukan disebabkan karena lapar, tetapi gagal panen akibat faktor alam.
Kondisi alam pegunungan, utamanya Yahukimo yang sulit ini tidak bisa dirubah siapun, termasuk orang-orang di gereja. Contohnya, tujuh atau delapan bulan yang lalu masyarakat menanam ubi jalar pada saat musim hujan, sehingga meski tumbuhnya bagus, daunnya subur, namun hasilnya tidak ada. Ini semua karena factor ketinggian alam. Dan kenyataan serupa terjadi pada setiap tahunnya, selalu ada pergantian musim, hujan dan panas. Karena itu mereka yang berada di Distrik Langda, Bomela, Tamboga,Tuntamon, Labahak, dan beberapa tempat lain, kematiannya bukan karena kelaparan, tapi yang terjadi adalah gagal panen karena alam.
"Jika ada kelompok-lompok orang yang ngomong pemerintah bikin apa, tahun 2005 bencana kelaparan, sehingga diberikan bantuan yang sangat lengkap seperti bantuan gudang (lumbung) itu sangat keliru, untuk apa. Untuk umbi-umbian tidak mungkin karena masyarakat sudah punya secara sendiri secara manual,'katanya.