Aksi Heroik Sertu Waki Selamatkan Warga Terseret Banjir
Dia menyebutkan, warga yang menderita sakit diabetes itu tak bisa dievakuasi dalam kondisi kakinya terkena genangan air.
”Jadi saya gendong dari kamar rumahnya menuju perahu karet yang menunggu di depan rumahnya. Sebab, kondisinya tak memungkinkan. Apalagi kalau sampai terkena air. Harus segera dilarikan ke RSUD,” ungkapnya.
Di tahun yang sama, Waki pernah mengevakuasi seorang warga yang kritis. Waktu itu genangan air nyaris menutup sekujur tubuh korban.
Dia menghampiri rumah yang berada di Lingkungan Karangasem itu dengan menumpangi perahu karet milik BPBD.
Sesampai di depan rumah, Waki berenang untuk masuk ke dalam. ”Untuk mengevakuasi warga itu, saya harus berenang. Proses evakuasi begitu sulit. Korban berada di atas kasur yang ditopang dipan, keluarnya lewat jendela,” tambah suami Istiqomah tersebut.
Waki mengungkapkan, itu dilakukan sepenuhnya untuk memenuhi tugas, tanggung jawab, dan naluri kemanusiaannya.
”Karena rumah saya di Ngemplakrejo. Jadi, kalau memang ada bencana, insya Allah kapan pun saya akan datang ke lokasi,” ujarnya.
Sejak kecil, Waki yang lahir di sebuah dusun kecil di Desa Pasean, Kecamatan Sampang, memang bercita-cita menjadi anggota TNI. Terlebih, latar belakang dua orang tuanya yang petani tembakau.