Aksi Keji Tentara Jepang di Pulau Bangka Saat Perang Dunia II Akhirnya Terungkap
Vivian Bullwinkel, perawat asal Australia semasa Perang Dunia Kedua, jadi satu-satunya korban yang selamat dari kekejaman Jepang di Pulau Bangka selama lebih dari tiga setengah tahun.
Setelah dibebaskan pun ia tak pernah mengungkapkan kepada publik apa yang pernah dialaminya.
Baru ketika Australia akan mendirikan patungnya di Australian War Memorial di Canberra, ia mau menceritakannya.
Pembantaian yang sebenarnya diketahui banyak orang
Cerita Vivian terjadi di Pulau Bangka pada bulan Februari 1942, tempat terjadinya pembantaian terburuk selama Perang Dunia Kedua di kawasan Pasifik.
Sekelompok orang yang terdiri dari tentara, warga sipil dan perawat militer perempuan mengungsi dari Singapura sebelum Jepang datang menyerang.
Tapi perahu mereka dibom pesawat Jepang, kemudian terdampar di pulau Bangka.
Catatan Australian War Memorial mencatat secara singkat apa yang menimpa mereka saat tidak bersenjata, setelah berusaha bergegas pergi ke daratan di Pantai Radji, serta berusaha menyerahkan diri kepada tentara Jepang.
Mereka [Jepang] menembak dan menusuk dengan bayonet semua laki-laki, kemudian memaksa 22 perawat Australia dan seorang perempuan sipil asal Inggris untuk menyeberang ke laut, lalu menembak mereka semua dari belakang.
Vivian Bullwinkel adalah satu-satunya yang selamat dari pembantaian tentara Jepang di Pulau Bangka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa
Senin, 01 Juli 2024 – 23:59 WIB -
Indonesia Kembalikan Kerangka 9 Tentara Jepang Era Perang Dunia II
Jumat, 28 Juni 2024 – 18:44 WIB -
Polda Sumut Musnahkan Granat Aktif Sisa Perang Dunia II di Serdang Bedagai
Selasa, 12 Maret 2024 – 16:49 WIB
- ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB
- Industri
Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
Kamis, 21 November 2024 – 15:59 WIB - Hukum
Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
Kamis, 21 November 2024 – 15:18 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Semen Padang Vs PSM Makassar, Ada Rekor Buruk
Kamis, 21 November 2024 – 16:01 WIB - Jateng Terkini
Tragedi di Ngaliyan Semarang: Rem Blong, Truk Hantam Sejumlah Pengendara & Toko
Kamis, 21 November 2024 – 18:33 WIB - Sulsel
Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran
Kamis, 21 November 2024 – 15:41 WIB