Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aksi Penjemputan Paksa Jenazah COVID-19 Kembali Terjadi, Seorang Dokter Digebuk Warga

Rabu, 26 Agustus 2020 – 19:58 WIB
Aksi Penjemputan Paksa Jenazah COVID-19 Kembali Terjadi, Seorang Dokter Digebuk Warga - JPNN.COM
Tim medis di Rumah Sakit Galang, Batam yang saat ini menangani tiga warga negara Filipina yang terinfeksi COVID-19. ANTARA/Nikolas Panama

jpnn.com, BATAM - Seorang dokter di Kota Batam Kepulauan Riau, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, menjadi korban pemukulan warga yang hendak menjemput paksa jenazah terkonfirmasi COVID-19.

"Dokter kami sempat kena pukul," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu.

Menurut Didi, kondisi dokter yang dipukul relatif baik dan langsung melanjutkan pelayanan terhadap pasien.

Didi menyatakan akan melanjutkan kasus pemukulan itu ke polisi.

JZ merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Harapan Bunda dan sudah dinyatakan positif COVID-19, berdasarkan hasil tes usap.

"Pasiennya meninggal. Dan lagi-lagi mau dibawa paksa pulang," kata Didi.

Saat itu, kerabat korban bersikeras membawa jenazah YZ dan pihak rumah sakit tidak mengizinkan karena pasien meninggal dalam status terkonfirmasi positif COVID-19.

Pihak rumah sakit dan kerabat korban sempat berdiskusi alot. Dan akhirnya disepakati untuk tetap menjalankan pemulasaran jenazah sesuai protokol COVID-19.

Seorang dokter di Kota Batam Kepulauan Riau, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, menjadi korban pemukulan warga yang hendak menjemput paksa jenazah terkonfirmasi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News