Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aktivis Indonesia Belajar Penanganan Disabilitas di Australia

Senin, 23 November 2015 – 07:16 WIB
Aktivis Indonesia Belajar Penanganan Disabilitas di Australia - JPNN.COM

Bagaimana usaha membantu para penyandang disabilitas di Indonesia dan Australia? Arni Surwanti, Dosen Universitas Muhamadiyah Yogyakarta adalah seorang penyandang disabilitas dan baru-baru ini berada selama satu bulan di Melbourne (Australia) untuk mengikuti pelatihan mengenai  kesehatan mental bagi penyandang disabilitas.

Tidak terasa sudah lebih dari separuh usia, saya isi dengan kegiatan-kegiatan di organisasi penyandang disabilitas (Disabled People Organization/DPO).

Selama 12 tahun terakhir, dengan beberapa teman saya membentuk dan bekerja untuk DPO CIQAL (Center For Improving Qualified Activities in Life Of People With Disabilities,Pusat Untuk Meningkatkan Aktivitas Berguna dalam Kehidupan bagi Penyandang Disabilitas), selain kegiatan utama mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini berawal rasa keprihatinan akan nasib penyandang disabilitas di Indonesia dan di Yogyakarta khususnya masih banyak menghadapi berbagai permasalahan yang menyangkut kesejahteraannya.

Kebanyakan teman-teman penyandang disabilitas tidak mendapatkan akses pendidikan yang cukup, kesempatan mendapatkan pelatihan juga masih terbatas, sehingga tidak mengherankan kalau  penyandang disabilitas di Indonesia masih sulit mendapatkan pekerjaan.

Kondisi kesehatan penyandang disabilitas yang rata-rata sangat rentan, diperburuk dengan belum semua mendapat kesempatan akses jaminan kesehatan.

Layanan kesehatan di puskesmas juga belum menyediakan layanan yang dibutuhkan penyandang disabilitas, seperti fisioterapi, home care. Hal ini juga diperparah dengan kondisi lingkungan yang tidak aksesible, sehingga rata-rata penyandang disabilitas kesulitan berpergian, karena mobilitas yang terbatas.

Aktivis Indonesia Belajar Penanganan Disabilitas di Australia
Arni Surwanti mendapat pinjaman scooter untuk memudahkannya beraktivitas selama di Melbourne. (Foto: Arni Surwanti)

Bagaimana usaha membantu para penyandang disabilitas di Indonesia dan Australia? Arni Surwanti, Dosen Universitas Muhamadiyah Yogyakarta adalah seorang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close