Akulaku Beberkan Alasan Pertumbuhan Paylater Bisa Meningkat Tahun Ini
Hal tersebut, kata Efrinal, juga didukung oleh tingginya penetrasi internet yang telah menjangkau hampir 75 persen populasi masyarakat Indonesia.
"Kolaborasi yang solid dengan sejumlah mitra platform e-commerce dan perbankan akan dapat mewujudkan komitmen kami untuk mencapai keuangan inklusif di Indonesia," ujar dia.
Efrinal mengakui, di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Akulaku telah menghubungkan enam juta pengguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan melalui fitur paylater terintegrasi ke berbagai platform belanja daring, seperti Bukalapak, Shopee, BliBli, Tiket, dan JD.ID.
Akulaku Finance mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan lebih dari 40 persen sepanjang 2020.
Sementara rasio Non Performing Financing (NPF) nett-nya terjaga dengan baik di level 0,05 persen.
Riset Coherent Market Insights memproyeksikan pasar paylater global dapat menyentuh USD 33,6 miliar pada 2027 dengan laju pertumbuhan sebesar 21,2 persen setiap tahun.
Sementara pasar paylater negara di Asia Pasifik dapat melaju lebih pesat karena tingginya penetrasi internet dan ponsel pintar yang dinilai dapat membawa perubahan positif pada laju pertumbuhan industri paylater. (antara/jpnn)