Alamak, Tenda Alun-Alun Rp 2,3 Miliar Rusak
Kala itu, rekanan langsung melakukan pengelasan di titik kerusakan paket proyek.
Perbaikan semipermanen oleh rekanan asal Jalan Raya Ngrambe-Walikukun tersebut tidak bertahan lama hingga menimbulkan robekan yang memanjang.
''Jadi, sudah dua kali rusak. Februari lalu dilas, sekarang rusak lagi,'' ujar Catur kepada Jawa Pos Radar Ngawi.
Catur sudah melaporkan kondisi itu kepada sekretaris dinas (Sekdin) dan Plt Kepala Disparpora Ngawi Yulianto Kusprasetyo.
Masalah tersebut ditindaklanjuti pihaknya ke rekanan, mengingat pekerjaan masih berada dalam tahap pemeliharaan.
Lapangan futsal dan basket dengan atap tenda membran tersebut baru selesai dikerjakan akhir Desember lalu. '
'Sudah kami laporkan ke atasan,'' ucapnya.
Sekretaris Disparpora Mahmud Rosadi mengaku sudah memantau kerusakan itu secara langsung.