Alamak, Tenda Alun-Alun Rp 2,3 Miliar Rusak
Dia berdalih kerusakan terjadi karena cuaca buruk, meski tidak ada data kecepatan angin yang dikantongi pada Maret ini.
Hujan deras membuat tenda membran menampung air hingga seperti kolam gantung.
Diduga, pemasangan tenda tersebut tidak sempurna sehingga menimbulkan kerutan dan menjadi tandon air saat hujan.
Akibatnya, tiang penahan di bagian tengah tenda patah. Hal itu dapat membahayakan pengguna fasilitas tersebut.
Rekanan bakal membuat ventilasi agar tidak ada tekanan angin berlebih di tenda.
Mahmud menjelaskan, tenda membran itu akan kembali dibongkar secara total.
Perbaikan dilakukan menyeluruh untuk mengencangkan tenda agar tidak terdapat kerutan.
''Nanti, tenda ditarik kencang supaya air hujan tidak tertampung seperti kolam,'' tuturnya.