Alasan Warga Nagan Raya Tolak Bantuan PT EMM untuk MTQ
jpnn.com, SUKA MAKMUE - Sejumlah masyarakat dan tokoh masyarakat di empat gampong dalam Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya menolak bantuan dari perusahaan pertambangan di daerah itu, PT. Emas Mineral Murni (EMM).
Masyarakat Nagan Raya khususnya di Beutong Ateuh Banggalang sejak awal memang menolak kehadiran perusahaan tambang emas untuk beroperasi di daerah tersebut.
Ketua Generasi Beutong Ateuh Banggalang (GBAB), Zakaria, mengatakan, mereka menolak bantuan berupa dana Rp 30 juta dari PT EMM, karena sedang melakukan dan gugatan penolakan perusahaan tesebut.
“Kami menolak bantuan dana dari PT EMM sebesar Rp 30 juta sebagai bentuk partisipasi perusahaan untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang tahun 2018,” kata Zakaria, Jumat (2/11).
Penolakan bantuan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan rapat ini bersama. Sebelumnya, Humas PT EMM menyerahkan bantuan tersebut melalui Camat Beutong Ateuh Banggalang yang selanjutnya mau diserahkan kepada panitia MTQ.
“Mereka menolak karena selama ini kondisi masyarakat Beutong Ateuh Banggalang dalam suasana menolak kehadiran pertambangan emas PT. EMM yang beroperasi di wilayah Kecamatan itu dan proses gugatan secara hukum sedang berjalan,” katanya.
Bantuan tersebut dikembalikan lagi ke pihak perusahaan oleh Camat Beutong Ateuh Banggalang Kamis (1/11).
Zakaria berharap kejadian ini harus menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih sensitif dan selektif dalam menerima bantuan dalam bentuk apapun dari PT. EMM, karena mereka semua telah sepakat menolak PT EMM di Beutong Ateuh Banggalang.