Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Buah Kolonel Stanley Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal yang Hendak ke Malaysia

Senin, 08 Agustus 2022 – 01:22 WIB
Anak Buah Kolonel Stanley Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal yang Hendak ke Malaysia - JPNN.COM
Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena M Tr Hanla melakukan konferensi pers pengagalan pemberangkatan calon PMI dan satu WNA secara ilegal ke Malaysia di Pos AL Selatpanjang, Ahad (7/8). (ANTARA/Rahmad Santoso)

jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Tim Satgas Opsintelmar Lantamal I dan Pos TNI AL Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti menggagalkan penyeludupan sembilan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.

Selain itu, petugas juga mengamankan satu warga Malaysia dalam penindakan yang dilakukan Sabtu (6/8) pukul 01.40 WIB dini hari itu.

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena M Tr Hanla mengatakan pengungkapan ini berawal saat anak buahnya berada dalam speedboat kayu bermesin 40 PK sebanyak dua unit.

"Saat tim sudah di lokasi, ada speedboat sedang mengapung. Setelah diperiksa, tim mengamankan sembilan orang calon PMI, seorang WNA, dan seorang ABK,” kata Stanley dikutip dari Antara, Senin (8/8).

Dia menuturkan tekong dari speedboat itu kabur dengan cara terjun ke laut di pinggir hutan bakau.

Sebelum kejadian, tim satgas menerima informasi bahwa akan ada pemberangkatan calon PMI secara ilegal dari Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti.

Setelah mendapat informasi ini, tim langsung bergerak menggunakan Patkamla Pulau Jemur menuju perairan Rangsang Barat, Tanjung Sampayan, untuk melakukan pengintaian dan penyekatan.

Keberhasilan penangkapan ini, kata Stanley, tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerja sama antar instansi terkait di wilayah Kepulauan Meranti. 

Anak buah Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena M Tr Hanla menggagalkan penyelundupan PMI ilegal dengan tujuan ke Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News