Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada, Politikus PDIP: Jangan Dianggap Nepotisme
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menilai tidak masalah kalau anak dan menantu Presiden Joko Widodo alias Joklwi maju dalam kompetisi pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dia menepis majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di pemilihan wali kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan menantu presiden, Bobby Nasution, di pilwako Medan, Sumatera Utara (Sumut), sebagai bentuk nepotisme. Politikus asal Sumatera Utara itu memastikan tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi.
"Kalau disebut nepotisme, bagi saya terlalu jauh kita bicara ke sana. Kita lihat nanti apakah ada peran orangtuanya ketika dia menjadi calon," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).
Menurut dia, kalau memang ada peran orang tua, maka publik bisa menilai bahwa demokrasi ini sudah cacat. Dia menegaskan hal inilah yang mesti dikawal. "Saya selalu mengatakan yang bisa mengawal ini teman-teman pers, tidak ada yang lain karena pers bisa langsung memberitakan semua ceritanya," ujar Junimart.
Kendati demikian Junimart yakin bahwa Presiden Jokowi tidak akan menggunakan kekuasaannya untuk mengintervensi. Anggota Komisi II DPR itu menegaskan Jokowi tidak akan bertindak sampai sejauh itu.
"Saya yakin Pak Presiden tidak sampai sejauh ini karena beliau manusia demokrat juga. Beliau memberikan kebebasan pada siapa saja termasuk pada kadernya juga dia tidak intervensi," ungkapnya.
Menurut Junimart, semua ini serba kebetulan. Terlebih lagi, Bobby dan Gibran merupakan sosok milenial sehingga tidak masalah kalau mereka maju dalam pilkada. Nah, Junimart menegaskan tinggal dilihat saja nanti apakah ada sosok dari kalangan milenial lain yang akan maju lagi menjadi calon kepala daerah.
BACA JUGA: Ibu Muda Meninggal Dunia Usai Melahirkan Bayi Kembar Tiga Secara Normal