Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Suspek Kanker Wajah di Bekasi Terima Uluran Tangan Kemensos, Begini Kondisinya...

Kamis, 12 Agustus 2021 – 17:17 WIB
Anak Suspek Kanker Wajah di Bekasi Terima Uluran Tangan Kemensos, Begini Kondisinya... - JPNN.COM
Kementerian Sosial membantu MYN (9) memberikan rekomendasi ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial karena masuk wilayah kerja Kota Bekasi. Foto: Kemensos

Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan agar bisa mendapatkan rujukan bagi MYN untuk ditangani di Rumah Sakit Umum (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid kota Bekasi.

Sebelum dibawa, MYN terlebih dahulu melakukan tes Swab Antigen di kediamannya yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial.

Diagnosa awal pihak RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi adalah radang pada mulut dan gusi (Ginggivitis). Hasil diagnosa berkembang dan MYN dinyatakan suspect ca facial (kanker wajah). Saat ini sedang dilakukan rontgen. Selanjutnya akan dilakukan CT-Scan pada kepala, dada, dan perut.

Kementerian Sosial menyiapkan fasilitas ambulans untuk membawa MYN ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid kota Bekasi. Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan nutrisi seperti susu, biskuit, vitamin, buah-buahan, diapers dan alat kebersihan lainnya untuk MYN dan orang tuanya selama di rumah sakit.

"Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama, respons Kementerian Sosial sangat cepat. Jadi langsung ditangani. kami yakin bahwa sakit MYN butuh penanganan segera, maka saya langsung berkoodinasi dengan Kementerian Sosial", ungkap Abdul Rohim, Ketua LKS ERBE.

Pembiayaan saat ini ditanggung Jaminan Kesehatan Daerah setelah mendapat rekomendasi sebagai binaan LKS. Kementerian Sosial membantu memberikan rekomendasi ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial karena masuk wilayah kerja Kota Bekasi.

Juhari, Ibu dari MYN mengatakan bahwa selama ini dirinya mengalami kesulitan ekonomi untuk bisa membawa MYN ke spesialis gigi di fasilitas kesehatan. Terlebih dirinya merupakan pindahan dari Provinsi Aceh dan masih mengurus surat pindah agar tercatat data kependudukannya di kota Bekasi.

Kementerian Sosial bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) wilayah Bekasi juga mengakseskan pendataan kependudukan bagi Juhari. Hal ini bertujuan agar datanya bisa masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan bisa mengakseskan pada program pemerintah lainnya.

Kementerian Sosial membantu MYN (9) memberikan rekomendasi ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial karena masuk wilayah kerja Kota Bekasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close