Andi Akmal Dorong Pemberian Insentif Khusus Kepada Petani Kedelai
Sebab, hingga saat ini, banyak petani kedelai yang apatis ketika hendak berproduksi. Hal ini disebabkan tidak ada kejelasan dukungan pemerintah ketika situasi pasar tidak bersahabat dengan petani lokal.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mengatakan saat ini pemerintah sudah berupaya dengan regulasi pupuk subsidi, bantuan alat mesin pertanian dan berbagai bantuan di bagian hulu seperti bibit. Tetapi ketika produk luar masuk dengan teknologi yang modern sehingga menghasilkan produksi yang efisien dengan harga bersaing, produk dalam negeri ujungnya tergilas.
“Jadi, solusi subsidi Harga menjadi sangat perlu dipertimbangkan untuk memberi motivasi petani agar semakin semangat dalam menanam kedelai,” kata dia.
Akmal berharap pemerintan mesti serius menangani komoditas yang menjadi hajat hidup orang banyak ini. Selain beras, kedelai ini juga menjadi andalan konsumsi masyarakat.
“Pada kuartal I tahun 2001, impor kedelai sebesar 699.730 ton. Masih banyak yang mesti dibenahi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan kedelai,” ujar Andi Akmal Pasluddin.(jpnn)