Andi Seto Asapa: Al-Qur'an Bukan Hanya Milik Ustaz dan Kiai
jpnn.com - MAKASSAR - Bupati Sinjai periode 2018-2023 Andi Seto Asapa menyebut bahwa Al-Qur'an tak boleh terasing dari kelompok masyarakat mana pun.
Al-Qur'an bukan hanya milik ustaz, kiai, ataupun kalangan berpendidikan saja.
Andi menyampaikan hal itu saat membuka "Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Qur'an Antarmasyarakat”, di Kota Makassar, Jumat (5/4).
Pria kelahiran Ujung Pandang, 20 November 1983 itu menjelaskan, bahwa isi Al-Qur'an tak boleh dibiarkan hanya dipahami kalangan tertentu.
Seturutnya, nilai-nilai Islam harus dipahami masyarakat akar rumput, seperti sopir pete-pete (angkot), daeng bentor, juru parkir, dan pengemudi ojek online (ojol).
Andi berharap lomba tersebut menjadi pancingan agar masyarakat akar rumput juga rajin belajar dan memahami Al-Qur'an.
“Saya ingin memberi pesan kepada publik, bahwa Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam tak boleh dibiarkan terasing buat kalangan tertentu, karena seolah-olah hanya milik kiai, ustaz dan kalangan berpendidikan tinggi. Padahal, mereka yang selama ini mungkin sering direndahkan, juga banyak yang paham Al-Qur'an,” katanya.
Menurut Andi, jika lomba ini diikuti kalangan terpelajar seperti mahasiswa atau bahkan santri, itu adalah hal biasa.