Anggap Pengungkapan Kasus Brigadir J Bukan Prestasi, Mulfachri DPR: Biasa Saja
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Mulfachri Harahap menilai pengungkapan kasus penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo bukan sebuah prestasi.
Dia mengatakan hal itu saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
"Buat saya pengungkapan kasus bukan prestasi," kata legislator Fraksi PAN itu saat RDP.
Mulfachri menyatakan pengungkapan kasus ini berlarut-larut. Polisi membutuhkan waktu sekitar sebulan demi menetapkan tersangka utama di kasus penembakan Brigadir J.
"Tentu saya menghargai kerja keras penyidik. Cuma sekali lagi, jangan berpikir ini sebuah prestasi. Ini biasa saja," kata dia.
Diketahui, insiden penembakan terhadap Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Namun, polisi baru mengungkap aktor utama kasus penembakan pada 9 Agustus 2022 yaitu ditetapkannya Irjen Sambo menjadi tersangka pembunuhan berencana.
Mulfachri yang mengutip pernyataan beberapa purnawirawan jenderal Polri seperti Komjen (purn) Ito Sumardi dan Komjen (purn) Susno Duadji yang menyebut kasus penembakan Brigadir J perkara mudah.