Anies Baswedan Merasa Terpanggil Bangkitkan Aceh dari Kemiskinan
Menurut Anies, Aceh memiliki sejarah yang amat panjang dalam hal kontribusinya untuk bangsa. Mulai dalam konteks kemerdekaan hingga kekayaan alam yang berlimpah.
"Insyaallah kita akan bersama-sama meneruskan perjuangan orang tua kita di Aceh dulu, karena memang tanah ini penuh dengan catatan itu (perjuangan). Kami datang ke sini juga untuk mengambil teladan dari allahuyarham Habib Muhammad bin Ali Al Athas. Insyaallah kita bisa mengambil hikmah dan meneruskan perjuangan beliau," tutur Anies.
Anies merasa terpanggil untuk ikut mengembalikan Aceh pada masa keemasannya. Menurutnya, daerah yang dikenal dengan Serambi Mekkah itu harus bangkit dan keluar dari catatan kurang baik sebagai salah satu provinsi termiskin di Pulau Sumatera.
"Mudah-mudahan Aceh adalah bagian yang menginginkan perubahan untuk Indonesia, karena kita menyakini keadaan sekarang bisa jauh lebih baik. Aceh harus kembali jaya seperti dahulu dan Aceh yang bisa dinikmati oleh semuanya, bukan sebagian," jelas Anies.
Capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu menegaskan bahwa Indonesia ke depan harus memberikan keadilan bagi semua. Daerah-daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam harus memastikan masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan.
"Dan Aceh salah satu yang merasakan dampak dari tidak adanya keadilan dari kebijakan. Padahal masyarakat harus merasakan kemakmuran dari kekayaan alam yang kita injak ini. Karena itu perubahan sangat diperlukan, dan perubahan membutuhkan kewenangan," ujar Anies.
Menurut Anies, perubahan tidak cukup dengan kekuatan massa saat berdemo, tapi memerlukan kewenangan.
Adapun momentum yang pas untuk melakukan perubahan dari kewenangan tersebut adalah saat pemilihan presiden pada 14 Februari tahun depan.