Anies Berharap RW Kumuh di Jakarta Tersisa 2,2 Persen pada 2026
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan RW kumuh di ibu kota bakal berkurang 9,03 persen atau tersisa 2,26 persen pada 2026.
Saat ini, masih terdapat 225 RW kumuh atau 11,29 persen dari luas total Jakarta.
Data ini tercantum dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.
“Pada 2026, persentase luas kawasan permukiman kumuh ditargetkan berkurang menjadi 2,26 persen,” ucap Anies dalam pergub itu, dikutip Sabtu (24/9).
Menurut Anies, terdapat kendala dalam penanganan kawasan kumuh, yakni kewenangan pemerintah yang tidak bisa menyentuh aset privat seperti bangunan dan lahan.
“Sehingga intervensi dari pemerintah terbatas pada perbaikan fisik lingkungan permukimannya,” katanya.
Perbaikan fisik lingkungan mencakup jalan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengolahan air limbah, persampahan, dan proteksi kebakaran.
Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dengan warga maupun stakeholder lainnya, salah satunya, melalui kebijakan Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).