Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anies Gagal, Politisasi Agama Tak Akan Manjur di 2109

Rabu, 20 Juni 2018 – 21:46 WIB
Anies Gagal, Politisasi Agama Tak Akan Manjur di 2109 - JPNN.COM
Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Muradi memprediksi pola yang digunakan kubu oposisi memenangkan Pilgub Jakarta 2017 lalu, bakal digunakan kembali di Pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut mulai terlihat dengan munculnya istilah dari kubu oposisi yang menyebut pendukung Presiden Joko Widodo sebagai Poros Beijing, sementara pihak mereka sendiri diistilahkan sebagai Poros Mekkah.

Menurut Muradi, istilah itu terkesan dimunculkan untuk membangkitkan sentimen keagamaan publik. Namun, pengajar di Universitas Padjadjaran ini memprediksi pola itu tidak akan berhasil.

Pasalnya, kinerja kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Jakarta tidak moncer, bahkan beberapa di antaranya malah menimbulkan kontroversi.

"Sekarang ini malah muncul istilah yang seolah-olah menggambarkan ada penyesalan warga Jakarta memilih Anies-Sandi. Bahkan ada yang menyebut, kalau pilkada kembali digelar mereka akan kalah," ujar Muradi kepada JPNN, Rabu (20/6).

Muradi menilai, pasangan Anies-Sandi seharusnya bekerja keras di tahun pertama pemerintahannya. Jika itu yang dilakukan, maka upaya mengcopy-paste pola kemenangan Pilgub Jakarta ke Pilpres 2019 bakal efektif.

"Tapi nyatanya kan terkesan mereka tidak melakukan apa-apa. Misalnya, janji rumah DP nol persen, belum jelas realisasinya," ucap Muradi.

Demikian juga dengan janji menyetop reklamasi. Muradi mengatakan, ternyata sampai saat ini yang disegel hanya melanjutkan penyegelan yang sebelumnya telah dilakukan di era Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Buruknya kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat politisasi agama tak manjur lagi untuk mendulang suara di Pemilu 2019

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close