Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas merilis bukunya yang terbaru. Judul bukunya Anti-Mainstream Bureaucracy; Strategi & Seni Mentransformasi Birokrasi.
Buku yang diluncurkan pada Jumat (10/10) sore itu berisi pikiran-pikiran Anas dalam kiprahnya selama dua tahun sebagai menteri yang bertanggung jawab atas reformasi birokrasi. Pria kelahiran 6 Agustus 1973 itu menjabat MenPAN-RB Kabinet Indonesia Maju sejak 7 September 2022.
Menurut Anas, reformasi birokrasi itu bukanlah visinya. “Yang ada visi Presiden (Joko Widodo, red),” ujarnya dalam peluncuran ‘Anti-Mainstream Bureaucracy’ yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, itu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan dirinya hanya membuat skala prioritas. Anas menyebut modal untuk proses reformasi birokrasi sudah tersedia.
Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2016-2021 itu lantas menyodorkan majas untuk menggambarkan perannya dalam reformasi birokrasi. Anas mengibaratkan dirinya cuma orang yang mengaduk minuman.
“Sudah ada air dan gula dalam gelas, saya cuma mengaduknya ke kanan atau ke kiri,” ucapnya.
Namun, Anas juga membeber idenya tentang reformasi birokrasi. Mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu menjelaskan idenya ialah menggerakkan birokrasi berdampak.
“Kuncinya di pelayanan dan kecepatan,” tuturnya.