Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, FHUP Edukasi Masyarakat Pesisir
jpnn.com - Masyarakat pesisir khususnya para nelayan mendapatkan edukasi dari Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) mengenai dampak perubahan iklim dan cara adaptasinya.
Edukasi yang dikemas dalam workshop bertema “Adaptasi Perubahan Iklim melalui Peningkatan Kesadaran Pendangkalan Muara Pelabuhan” di Desa Ciparagejaya, Karawang, Jawa Barat ini merupakan bagian dari program hibah BIMA yang didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Pancasila Wibisono Oedoyo SH, MH menyampaikan kegiatan workshop ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai perubahan iklim. Peserta diberikan informasi tentang bagaimana perubahan iklim memengaruhi usaha perikanan mereka, khususnya dalam hal pendangkalan muara pelabuhan.
"Workshop ini mengedukasi para nelayan tentang penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungannya. Mereka juga diedukasi mengenai pemahaman potensi dan dampak dari pendangkalan muara pelabuhan terhadap kegiatan perikanan dan bagaimana menghadapinya," tuturnya dalam keterangannya, Kamis (19/9).
Workshop yang diselenggarakan pada 27-28 Agustus 2024 tersebut diikuti nelayan, tokoh masyarakat setempat, serta dibimbing para ahli dari Fakultas Hukum Universitas Pancasila dan Politeknik Ahli Usaha Perikanan. Melalui diskusi dan pemaparan materi, peserta memperoleh wawasan baru mengenai cara-cara adaptasi yang dapat mereka terapkan untuk menjaga kelangsungan usaha perikanan mereka.
"Kegiatan ini merupakan upaya nyata dari pihak akademisi untuk terlibat langsung dalam pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat pesisir," terang Wibisono Oedoyo.
Dia berharap bahwa workshop bersama FHUP ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi nelayan Ciparagejaya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Diharapkan, setelah mengikuti workshop ini, para nelayan Desa Ciparagejaya dapat lebih siap dalam menghadapi dampak perubahan iklim, dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh.