Antisipasi La Nina, Mensos Minta Tagana Bersinergi dengan Kopassus
Menyikapi situasi potensi bencana di atas dan pendekatan penanggulangan berbasis masyarakat yang dimiliki Kemensos, maka haruslah bersinergi dengan pihak terkait agar lebih berdaya dan tepat guna.
“Kami telah menjalin kerja sama melalui Nota Kesepahaman dengan TNI Nomor 9 Tahun 2018, Nomor: KERMA/32/IX/2018 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, salah satunya adalah tentang penanggulangan bencana,” ungkap Muhadjir.
Adapun digelarnya Apel Kesiapsiagaan sebagai upaya yang sangat penting untuk merapatkan barisan dan kemampuan serta sumber daya lainnya untuk menghadapi fonomena alam La Nina yang sudah mulai terjadi.
Selain itu, Mensos Muhadjir berpesan agar menjadikan apel sebagai momen konsolidasi antara Tagana se-Indonesia dan prajurit TNI dalam hal ini Kopassus, agar benar-benar bersinergi pada situasi bencana.
Menurutnya, upaya penanggulangan tidak saja saat kedaruratan tetapi sebelum, pada saat, serta pascabencana.
“Saat di lapangan agar tetap menjujung tinggi kemanusiaan, selalu menjaga dan menyosialisasikan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, ” pungkas Mesos Muhadjir.
Acara dihadiri Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Tri Budi Utomo, Ir Kopassus, para Asisten, Dangrup 3, Dansat 81, Dandenma, Kainfolahta, Kapen, Kakes, Kapal, Kabekang, Kazeni, serta Kahub. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: