Anwar Ibrahim Bikin Pernyataan Berani Usai Menghadap Raja Malaysia
"Pemerintahan tetap mayoritas muslim dan bumiputera tetapi saya tegaskan bahwa jaminan tentang hak semua rakyat tetap terpelihara," katanya.
Sementara itu Istana Negara melalui juru bicara-nya Dato’ Indera Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al Mustafa Billah telah berkenan menerima Presiden PKR dan ketua oposisi, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim, di Istana Negara pada jam 11.00.
Sesi menghadap ini sepatutnya dijadwalkan berlangsung pada 22 September 2020 tetapi ditangguhkan karena Sultan Abdullah mennjalani perawatan di Institut Jantung Negara mulai 21 September hingga 3 Oktober 2020.
"Dalam sesi yang berlangsung selama lebih kurang 25 menit ini, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim telah mengemukakan jumlah anggota-anggota parlemen yang diakui memberi dukungan kepada beliau. Walau bagaimanapun beliau tidak mengemukakan daftar nama anggota-anggota parlemen untuk mengukuhkan pengakuann tersebut," katanya.
Sehubungan dengan itu Sultan Abdullah telah menasihati Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim untuk akur dan menghormati proses-proses perundangan seperti yang termaktub dalam Peraturan Persekutuan (Federasi). (ant/dil/jpnn)