Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anwar Ibrahim Perdana Menteri ke-10 Malaysia, Bagaimana Pandangannya soal Islam?

Senin, 28 November 2022 – 04:33 WIB
Anwar Ibrahim Perdana Menteri ke-10 Malaysia, Bagaimana Pandangannya soal Islam? - JPNN.COM
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan pemimpin Pakatan Harapan yang kini menjabat PM Malaysia, Anwar Ibrahim sebelum menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Padang (UNP), pada 29 Oktober 2018. Foto: dokumentasi PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim adalah seorang intelektual Muslim yang mewakili pandangan Islam progresif atau berkemajuan dan meyakini prinsip-prinsip wasathy atau moderat.

“Gagasan-gagasannya hemat saya berpengaruh terhadap konsep Masyarakat Madani sebagaimana yang kemudian berkembang di Indonesia. Pembelaannya terhadap prinsip-prinsip demokrasi, kemanusiaan, keadilan, persaudaraan universal, toleransi dan egalitarianisme misalnya menjadi poin penting bagi pemerintahannya untuk merakit hubungan internasional yang lebih terbuka dan ekstensif,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan Malaysia mendapatkan peluang untuk menjadi negara penting di Asia Tenggara, selain Indonesia, dalam mempromosikan dan mengarusutamakan Islam moderat.

Dalam konteks internasional, pemerintah Anwar ini memiliki peluang yang lebih luas untuk mengembangkan kerjasama dengan banyak negara secara ekstensif.

“Sikap dan pandangannya yang terbuka tergambar juga dalam kabinet yang mewakili multi etnik dan agama, menjadi salah satu faktor kemungkinan besar penerimaaan masyarakat internasional terhadap pemerintah Anwar. Ini penting khususnya untuk memperkuat ekonomi Malaysia,” ujar Sudarnoto yang juga peneliti tentang Malaysia itu.

Selain itu, ia mengatakan Anwar sudah menanti selama 24 tahun. Itu pun dengan berbagi liku-liku atau drama politik yang cukup menegangkan dan tentu saja menghabiskan energi.

"Ini menggambarkan keuletan dan ketabahan sekaligus keyakinannya terhadap perubahan Malaysia yang selama waktu yang panjang diperjuangkan oleh Anwar. Tak berlebihan untuk dikatakan bahwa Anwar sesungguhnya mewakili gagasan, gerakan dan kekuatan demokrasi progresif yang selama ini menghadapi kekuatan konservatif," kata dia.

Disamping itu, Anwar dihadapkan kepada tuntutan agar menyusun kabinet yang harus menggambarkan progresivitas. Pemihakan pemerintah baru terhadap pemulihan dan kebangkitan ekonomi Malaysia harus jelas sejak didera oleh COVID- 19 dan menyulitkan rakyat.

Anwar Ibrahim selaku anggota Parlemen Tambun telah diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Seperti apa pandangannya soal Islam?

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News