Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apa Kaitan Vigit Waluyo dengan PSMP dan PSS Sleman?

Rabu, 02 Januari 2019 – 08:16 WIB
Apa Kaitan Vigit Waluyo dengan PSMP dan PSS Sleman? - JPNN.COM
Vigit Waluyo. Foto: Boy Slamet/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Sosok Vigit Waluyo sering dikaitkan dengan klub Liga 2 PS Mojokerto Putra (PSMP) dan PSS Sleman.

Bahkan, PSMP sudah dijatuhi sanksi larangan berkompetisi semusim oleh Komdis PSSI. Sedangkan PSS jadi bidikan Satgas Antimafia Bola bentukan Polri.

PSMP dituding punya keterkaitan erat dengan mantan manajer Deltras Sidoarjo tersebut. Dengan telah ditahannya Vigit dan adanya rencana Satgas Antimafia Bola untuk memeriksanya, keterkaitan antara dirinya dan beberapa klub di Indonesia pun akan dikuak.

Terkait dengan itu, PSMP menolak untuk dikait-kaitkan. ”Orang luar selalu mengaitkan PSMP dengan VW (inisial Vigit Waluyo, Red). Padahal, kami tidak tahu Vigit Waluyo itu siapa? Dan, di dalam struktur PSMP tidak ada namanya Vigit Waluyo. Kenapa kok selalu dikait-kaitkan dengan kami?” kata M. Sholeh, penasihat hukum PSMP, seperti diberitakan Jawa Pos.

Karena itu, pengacara dari Surabaya tersebut menjelaskan bahwa tuduhan itu tidak beralasan. ”PSMP hanya korban tendangan penalti yang kemudian dikait-kaitkan dengan pengaturan skor. Padahal, sama sekali tidak ada. Bukan begitu sebenarnya,” jelas Sholeh.

Bahkan, PSMP akan mengajukan banding ke PSSI terkait dengan keputusan yang dijatuhkan kepada pihaknya. ”Satgas Antimafia Bola juga belum pernah memanggil kami. Kami baru sebatas dapat sanksi dari Komdis PSSI. Kami sangat siap jika dipanggil komdis lagi ataupun satgas,” lanjutnya.

Sebelumnya, PSMP diputus bersalah oleh Komdis PSSI karena dianggap terlibat dalam beberapa laga yang mencurigakan. Komdis PSSI menilainya sebagai match fixing. Beberapa laga itu, antara lain, PSMP melawan Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2018.

Juga, laga PSMP melawan Persegres Gresik United pada 29 September 2018. Laga lainnya, PSMP menghadapi Aceh United di babak delapan besar yang berujung eksekusi penalti Krisna Adi yang sengaja tidak dimasukkan agar skor tetap 3-2 untuk kemenangan Aceh United.

PS Mojokerto Putra (PSMP) dan PSS Sleman sering dikaitkan dengan sosok Vigit Waluyo yang telah menyerahkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close