Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apakah Benar Pendatang Telah Mencuri Pekerjaan Warga Australia?

Senin, 15 Juni 2020 – 17:41 WIB
Apakah Benar Pendatang Telah Mencuri Pekerjaan Warga Australia? - JPNN.COM
Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona. (ABC news: Scott Mitchell)

Menteri Imigrasi Australia, Alan Tudge, membantah argumen Senator Kristina dengan mengatakan "Pemerintah Australia sangatlah berhati-hati" untuk memprioritaskan warganya, terutama dalam hal penyediaan jatah kerja bagi mereka.

Ia mengatakan tenaga kerja Australia sudah dilindungi oleh aturan 'labour market testing' yang mewajibkan pemberi pekerjaan untuk mengiklankan lowongan bagi tenaga kerja lokal terlebih dahulu, sebelum menjangkau warga negara asing.

Namun, kenyataannya, 'labour market testing' tidak berlaku bagi tenaga kerja dari negara-negara yang terikat perjanjian perdagangan internasional dengan Australia.

Negara tersebut meliputi China, Jepang, Meksiko, Thailand, Vietnam, Kanada, Chili, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Singapura.

Kelompok bisnis di Australia menilai sistem tersebut tidak berdampak signifikan dalam memastikan warga Australia akan diutamakan dalam pemberian kerja.

Ingin menetap di Australia Utara?

Apakah Benar Pendatang Telah Mencuri Pekerjaan Warga Australia?
Kawasan Australia Utara memberikan kesempatan bagi warga asing untuk bekerja dan jadi penduduk tetap.

 

Pelajar mendominasi lapangan kerja migran

Satu hal yang dilewatkan oleh Menteri Alan adalah perbandingan jumlah pemegang visa Australia telah berubah beberapa tahun belakangan ini.

Jumlah pemegang visa dengan izin kerja kini lebih besar daripada pemegang visa permanen lainnya, seperti visa jenis 'permanent family'.

Artikel ini diproduksi oleh ABC IndonesiaJumlah pekerja migran yang besar menjadi salah satu penopang perekonomian Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News